Dampak Negatif Judi Poker Online

Dampak Negatif Judi Poker Online – Kebebasan berinternet membuat orang kadang bertindak di luar batas mereka. Padahal, sesuatu yang diluar batas selalu berakhir tidak baik. Kebebasan dalam internet inilah yang membuat banyak situs judi poker online semakin merajalela. Padahal hukum judi poker menurut undang undang sudah dianggap illegal. Hal ini dikarenakan memang dampak negatif yang diberikan dibandingkan keuntungan yang didapatkan. Beberapa dampak negatif yang akan dirasakan oleh para penjudi online adalah sebagai berikut ini.

 

Dampak negatif berjudi

Judi merupakan suatu penyakit yang ada di masyarakat. Sebenarnya permainannya sangat mudah dilakukan karena hanya mengandalkan keberuntungan. Namun berbeda dengan judi poker yang katanya juga membutuhkan strategi. Tetapi namanya juga judi tentunya ada dampak negatif yang ditimbulkan sehingga dikatakan illegal.

Salah satu kerugian yang mungkin dirasakan adalah financial. Pasalnya, kebanyakan judi akan membuat orang lupa hingga terus memasang taruhan untuk bisa menang. Jika menang memang akan mendapatkan keuntungan yang besar, tapi kalah juga akan membuat kerugian yang besar pula.

Hal ini pula yang membuat financial para pemain judi tidak terkendali. Bahkan, dampaknya adalah hutang yang menumpuk jika terus menerus bermain judi. Pasalnya, judi selalu bikin ketagihan. Jika tidak menang dan sudah ketagihan akan sangat merugikan.

Selanjutnya, penjudi akan dianggap rendah oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan stigma masyarakat yang berpikiran bahwa penjudi adalah orang yang melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan kemenangan, walaupun hal yang salah sekalipun. Tidak hanya itu saja, judi adalah perbuatan yang

 

Judi bikin ketagihan 

Seperti yang dijelaskan bahwa judi merupakan penyakit. Penyakit yang membuat orang ketagihan. Sama halnya dengan agen togel online yang membuat ketagihan. Terlebih lagi, sekarang akses untuk bermain judi poker sudah bisa dilakukan secara online. Ada alasan tersendiri mengapa judi poker online bisa membuat orang merasa ketagihan.

Salah satunya adalah sensasi yang ditimbulkan. Perasaan tegang menunggu hasil menang atau kalah menjadi kesenangan tersendiri untuk para pemain. Hal ini karena ada hubungan dengan saraf dopamine, yakni neurotransmitter yang memberikan rangsangan antara satu saraf dengan lainnya. Faktor lainnya adalah orientasi seseorang yang lebih suka akan hasil dibandingkan usaha untuk mencapai sesuatu.

Faktor utama yang membuat judi poker online bikin nagih adalah adanya hormone endorphin yang terbentuk saat seseorang bermain judi. Bahkan, saat kalah sekalipun, tubuh akan terus memproduksi hormon endrofin dan adrenalin. Dari sini, motivasi seseorang untuk bermain judi tidak hanya untuk kemenangan saja, melainkan sudah menjadi sarana kesenangan untuk dirinya sendiri.

 

Seorang muslim yang berjudi pasti berdosa

Dampak negatif lainnya dalam bermain judi poker online adalah mendapatkan dosa. Pasalnya, hukum judi poker menurut islam adalah haram. Jika sudah haram, artinya memang tidak boleh. Jika dilakukan maka akan berdosa. Bahkan dosa untuk para pemain judi tidak tanggung – tanggung. Dosanya sama dengan orang yang mengundi anak panah, berkurban untuk berhala dan minim khamr.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam Q.S Al Maidah ayat 90. Tiga perkara tersebut menjadi perkara yang memiliki dosa cukup besar. Lebih lanjut lagi, dalam Q.S Al Maidah ayat 91, Allah SWT menyuruh umatnya untuk menjauhi tiga perkara tersebut, termasuk judi poker online. Pasalnya, memang tidak ada manfaat di dalamnya, malahan keburukan yang ada didapatkan.

 

Ada jeratan hukumnya juga

Jeratan hukum juga berlaku untuk para penjudi. Hukum judi poker menurut undang undang sudah diatur dalam pasal 303 KUHP ayat 1 yang menjelaskan akan perjudian itu sendiri. Disebutkan bahwa pelaku judi akan mendapatkan hukuman minimal 4 tahun penjara dengan denda paling besar 10 juta rupiah. Lebih lanjut lagi, pelaku judi yang kembali mengulangi perbuatannya dalam kurung waktu kurang dari 2 tahun mendapatkan hukuman penjara 6 tahun maksimal dan denda hingga 25 juta.

Tidak hanya jeratan hukum KUHP saja, judi poker online juga mengacu pada UU ITE yang berlaku. Jeratan hukum judi poker menurut undang undang ITE diatur dalam pasal 45 UU ITE dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda maksimal 1 miliar rupiah.